Guru bukan hanya sekedar profesi semata. Setiap guru memiliki kedudukan penting
serta memilki tanggung jawab untuk membimbing dan mengarahkan anak-anak
didiknya kepada proses pembelajaran yang baik dan benar.
Guru di masa kini cenderung melakukan pendekatan kepada para
siswanya dengan menjadikan dirinya sebagai sahabat yang dapat diajak berdiskusi
mengenai masalah-masalah yang ada dalam proses pembelajaran yang masih belum
mereka pahami. Konsep guru sebagai sahabat ini juga masih memiliki batas agar
para siswa tetap menghormati kedudukan gurunya.
Mau tidak mau, guru akan menjadi panutan bagi siswanya. Adanya
tanggung jawab sebagai panutan ini akan memotivasi guru untuk bersikap baik
baik pada saat ia mengajar maupun dalam kehidupan sehari-hari. Menjaga perilaku
ini juga termasuk dalam kode etik bagi setiap guru.
Tanggapan atas Pertanyaan Ibu Cahaya
Dalam hal ini, baik
guru yang member jawaban maupun siswa yang meminta jawaban sama-sama harus disadarkan
dari konsep pemikiran “Harus lulus, tidak peduli bagaimanapun caranya". Pola pikir guru dan
siswa bersangkutan yang lebih mementingkan kelulusan dibandingkan dengan
bagaimana proses untuk meraih kelulusan melalui pembelajaran itulah yang
menjadi dasar timbulnya permasalahan ini. Jika pola pikir semacam ini diubah,
maka praktek kecurangan dalam UN akan dapat teratasi.